BAB 25

1075 Kata

Salsa terbangun setelah ia merasa ada yang mengguncang tubuhnya, Salsa melihat sosok tinggi di hadapannya. Hampir saja ia mengira itu pencuri jika tidak ingat semalam ayahnya datang. "Sal, kamu cuci muka dulu sana. Habis itu sarapan," ucap Ayah meminta Salsa untuk segera bangun dan sarapan. Meskipun dengan kemalasan yang berada di tingkat tertinggi, Salsa menyeret kakinya dan masuk ke dalam kamar mandi dengan paksa. Semakin Salsa memperlambat mandinya karena malas semakin waktu terbuang dan Salsa juga akan semakin merasa malas. Ia menghidupkan keran air, mengambil air dengan tangannya lalu mencuci mukanya. Meskipun begitu, rasa kantuk yang ia rasakan tidak hilang begitu saja. "Sal udah belum," ucap Ayah setelah tidak mendapati putrinya di meja makan. Sesaat kemudian Salsa datang denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN