Salsa terdiam saat Fajar menatapnya penuh selidik, "enggak Pak," saut Salsa. Salsa mengutuk dirinya sendiri di dalam hati, bagaimana bisa ia dengan tidak sopannya menertawakan dosennya satu ini karena akan dijodohkan. Salsa berusaha mengendalikan dirinya, ia tidak ingin bersikap lebih tidak sopan terutama pada pak Dayat yang saat ini di duduk tepat di depan Salsa. "Ini sudah saya tanda tangani, nanti surat bebas laboratoriumnya saya serahkan langsung ke pak Dayat." Salsa bernapas lega akhirnya tugasnya dapat ia selesaikan dan ia juga dapat memenuhi tanggung jawabnya dengan benar. "Baik kalau begitu Pak, saya permisi dulu." Salsa berdiri dari duduknya dan keluar dari ruangan Fajar, hari ini ia merasa lebih ringan karena hampir semua bebannya terangkat. Meskipun ia sudah sidang, Salsa m