Eps 43. Kecewa

909 Kata

Ashel membuka matanya yang terasa berat. Caruknya terasa pegal dan sakit, ia menggerak-gerakkan kepala supaya rasa sakit sedikit memudar. Tangannya meraba-raba tempat yang ia tiduri, seketika matanya membelalak saat sadar kalau ia berada di tempat asing. “Dimana aku?” pekiknya sembari terbangun dan duduk. “Ups.” Ashel ingat sedang berada di rumah Pak Roby. Jam dinding sudah menunjuk angka delapan lewat lima belas menit. Ashel ketiduran berapa lama? Jam segitu ia masih berada di rumah Pak Roby? Ashel akhirnya memanggil pembantu dan menanyakan Pak Roby, jawabannya tetap sama, “Tuan Roby belum pulang.” Ashel mendengus kecewa. Kenapa Pak Roby harus menjanjikannya akan bicara di rumah jam lima sore jika akhirnya sampai malam begitu Pak Roby tidak bisa tepat janji? Ashel berpamitan d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN