"Kekamar saya dulu Ra, ada yang mau saya bicarakan." Perintah Bara ketika sudah selesai dengan acara makan malamnya. Danira yang enggan berdebat menuruti saja perintah Bara walaupun sebenarnya berat, mengingat ucapan kurang ajar Bara tadi cukup menyakiti hatinya. "Saya ingin kita menjalani pernikahan ini dengan benar Ra." Ucap Bara ketika mereka sudah sampai di kamar hotel. "Apa yang kamu maksud menjalani pernikahan ini dengan benar adalah kita harus melakukan hubungan suami isteri?" "Salah satunya iya." Danira mendesah lelah. "Kalau begitu apa berarti kamu sudah bisa menerima saya seutuhnya, termasuk anak saya, dan mengizinkan dia tinggal di sini bersama kita?" tanya Danira ingin memastikan. "Kalau untuk masalah itu saya belum bisa Ra, mungkin nanti." "Ya sudah kalau begitu, kita