"Astaghfirullah kalian! Nggak ingat ini di rumah sakit?" tanya Anjani terkejut saat baru bangun tidur dan melihat posisi tidur Kakak dan isterinya.
Posisi yang kurang pantas di lihat oleh gadis seperti dirinya dan Ratna.
Bara mengucek matanya yang masih mengantuk, namun harus terbangun karena terkejut dengan suara teriakkan keras Anjani. Ia kemudian melirik ke samping, kemudian dengan cepat menurunkan dress rumah sakit Danira yang tersingkap dan memperlihatkan paha mulusnya.
Danira masih terlelap tak terganggu sekali dengan teriakkan Anjani barusan.
"Kamu juga Jan, teriak-teriak nggak jelas, nggak ingat apa ini Rumah Sakit bukan hutan?"
"Habisnya Mas ngagetin, tahu gini kan mending gue tidur di rumah, dari pada jadi obat nyamuk buat kalian di sini." Kesal Anjani, badannya terasa pega
