61. Dia Anak Papa...

1049 Kata

Setelah selesai menyuapi Zio Danira segera melipir ke kamar mandi. Dia lalu menumpahkan segala sesak yang melanda hatinya. Danira paling tidak bisa menahan tangis. Sejak menikah dan hamil ia merasa menjadi sangat cengeng. Bayangan Danira kemarin, saat Bara pulang nanti dia bisa memeluk suaminya itu sepuas dan selama mungkin untuk melepas segala kerinduan di hatinya. Lalu menghirup aroma tubuh yang baginya sangat menenangkan itu. Bukan malah di marahi seperti tadi. Memangnya sebegitu besarkah kesalahannya? Mual di perutnya yang beberapa hari ini tidak lagi terasa kini datang lagi. Mungkin efek dari perut kosong dan tangisannya yang sedikit mengguncang perutnya. Danira mencuci muka dan menyisir rambutnya sampai rapi, kemudian mengikatnya. Ia lalu menghirup dan menghembuskannya kuat-kuat,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN