Adelia tersenyum menatap sosok yang kini berdiri didepannya. Sejenak ingatannya melayang pada masa lalu Aku memang tidak punya hati Tapi sejujurnya aku tidak pernah melukai Aku hanya ingin bahagia Sejak beranjak dewasa aku melihat banyak kematian. Aku takut pada kematian yang mungkin akan datang suatu saat nanti. Aku takut menjadi tua. Aku takut. Aku membunuh banyak orang agar menjadi abadi. Tapi tidak dengan Joan Ya, Joan Andreas. Aku benar benar mencintainya. Melihatnya mati karna kecelakaan membuatku semakin takut. Aku tak ingin berbagi apapun dengan orang lain . Karna kehilangan Joan sangat menyakitkan. Jika aku kehilangan sekali lagi aku tak akan sanggup. Tapi dia.. saat melihat wajahnya, senyumnya untuk pertama kali di caffe kemarin. Entah kenapa rasanya dadaku berdegup ken