BAB 15

1301 Kata

Hazanah sampai di rumah dan melihat Rafiz kini tengah duduk di dekat tangga, Hazanah memicingkan mata, dan berjalan menghampiri Rafiz. Hazanah hendak mengambil tangan suaminya, tapi Rafiz menghempaskan tangan sang istri. Hazanah memang belum menyadari kesalahannya, dia hanya berusaha menjaga amanah Rande agar tak sampai memberitahukan sang suami tentang pertemuan mereka. Apalagi, menurut Hazanah itu tidak akan penting bagi sang suami. "Dari mana kamu?" tanya Rafiz, dengan volume suara yang agak keras. "Aku dari toko Ocha." "Toko Ocha?" "Iya, Mas. Ada apa?" "Bukankah kamu baru saja bertemu seorang pria?" tanya Rafiz, Hazanah seakan tersambar petir ketika mendengar pertanyaan sang suami. "Pria? Ahh ... aku gak bertemu sama seorang pria, Mas." Hazanah mengelak. "Jangan bohong, Hazanah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN