Bab 28. DIGODA ARJUNA

1046 Kata

. . "Kenapa kalian malah ngeliatin saya kayak gitu?" Laraa menatap keduanya dengan bingung. Arjuna malah memeluk Laras dengan sayang, " ih sayangku ini bikin gemes aja deh. Kan sudah kubilang, kamu kalau marah malah ngegemesin." Jantung Larasati berdebar dengan kencang. Entah kenapa pelukan Arjuna berbeda dengan pelukan dari mantan suaminya itu. Apalagi aroma tubuh Arjuna begitu maskulin di indra penciumannya. Rasanya ingin terus berada dalam pelukannya. Tapi saat mengingat kalau dia bukan wanita pertama yang merasakan dekapan hangat Arjuna, Laras lantas melerai pelukan Arjuna. "Ada apa hmm? Masih marah? Tante itu bukan tandinganmu. Aku hanya bekerja. Aku janji akan tetap mempertahankan keperjakaanku hanya untuk kamu," bisik Arjuna di telinga Laras. Hembusan hangat dari hidung dan mu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN