. . "Jadi gimana?" tanya Dona saat mereka berada di mobil Dona. Sebenarnya tadi Arjuna memaksa ingin mengantarkannya tapi Larasati juga berkeras untuk pulang bersama Dona. Larasati butuh jarak dengan Arjuna. Karena jika berdekatan dengan pemuda itu akal sehatnya mendadak tumpul dan tak berguna. Laras tak mau bodoh lagi dalam percintaannya. Kali ini dia harus memikirkan semuanya. "Hei, aku bertanya LARAS," panggil Dona gemas karena Laras tidak menjawab pertanyaannya dan sibuk dengan pikirannya sendiri. "Tanya apaan?" tanya Larasati bingung. "Ya ampun memang ya kalau lagi jatuh cinta yang diingat hanya sang pujaan hati," goda Dona. "Ih siapa juga yang lagi jatuh cinta. Nggak ya," bantah Larasati. Dia bisa mengatakan tidak tapi wajahnya yang bersemu dan tingkahnya yang salah tingkah