"Kamu dari mana?" Sela terkejut ketika tiba-tiba Pram menghadangnya di depan pintu masuk utama kediaman Atmaja. Pria itu jelas merasa heran karena tidak biasanya sang istri tidak pulang semalaman. Sela juga tidak pamit ke mana akan pergi. Bahkan tidak memberi kabar apa pun. Patutlah Pram bertanya. "Dari panti, Pram. Aku ketiduran di sana. Maaf enggak kasih kabar," kata Sela sekenanya. Wanita itu terlihat santai. Moodnya sedang baik saat ini. Sela juga melupakan sejenak mengenai pernikahan kedua sang suami. Walaupun tetap saja, rasanya ada yang mengganjal dalam hatinya karena masih belum terima dengan keputusan Pram. "Kamu ... enggak apa-apa, kan?" Pram mendekati sang istri. Ia tahu, tidak semudah itu merelakan suami yang dicintai menikahi wanita lain. Namun, Pram juga tahu, Sela sa