Bab 28. Sang Penghasut

1178 Kata

"Gimana kabar anak Papa hari ini?" tanya Pram pada Sela yang sedang mengusap perutnya. Wanita itu tersenyum, lantas membiarkan sang suami melakukan hal yang sama. Pram mengambil duduk di depan sang istri dan mengusap jabang bayi yang ada dalam kandungan istrinya. "Sehat, Pa," sahut Sela. "Apa kata dokter tadi?" tanya Pram yang kemudian mendongak menatap Sela. Wanita itu jadi gelagapan. Entah apa yang harus ia katakan. Tadi, ia tidak memeriksakan diri. Melainkan ... aah, mereka sedang melakukan sesuatu yang membuat gila. Sela tidak tahu kenapa ia jadi tidak waras. Padahal sebelum ini, ia bahkan bisa memuaskan dirinya sendiri. Nyatanya, setelah mendapatkan kepuasan dari pria lain, Sela tidak bisa berhenti. Selama 5 tahun ini ia terus menahan diri karena Pram tidak bisa memberinya kes

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN