Selamat membaca.. Smile dulu dong biar seger... Nah pinter XD
___
King membanting gelas kristal yang dia pegang sebelum melemparkan semua dokumen di mejanya.
"Panggil Henry kemari!" Seru King kesal sambil membanting dirinya di kursi.
Hembusan nafas lelah dan raut wajah yang kacau kini menghiasi wajah King. Sudah hampir satu minggu waktu tidurnya terkuras karena pekerjaan juga waktu bersama kekasihnya pun tidak ada.
Hanya pertemuan singkat kemarin itu tidak cukup. King menoleh saat pintu terbuka dan muncul seorang pria.
"Henry berkas apa yang kau ketik ini! Ini tender besar tapi kenapa banyak kesalahan di sana!" Seru King. Ia sudah emosi dari kemarin di tambah kinerja karyawan nya kurang berkompeten menambah darahnya naik nyaris menciptakan gunung api.
"Maaf pak" ucap Henry.
King me
