POV Author Intan menyiapkan sarapan seperti biasa. Ia menyiapkan segala keperluan Darren, bukan lantaran kedua orangtuanya berkunjung ia berbuat begitu. Sebelum diceraikan Darren, ia juga sudah terbiasa melakukan itu seperti permintaannya sebelum Darren menceraikannya. Ia ingin menjadi istri meski Darren tak sudi menyentuhnya. " In...tolong rapikan dasi suamimu " bisik ibu Intan. Wanita yang sedang merapikan tas anak sambungnya itu tertegun, ia menoleh pada suaminya yang tengah berbincang dengan ayahnya. " Ibu tau kamu masih mengabaikannya, ibu yakin nak Darren sudah mencintaimu. Kamu harus tahu bagaimana perjuangannya mencarimu. Jika seseorang sudah mengaku salah, tak seharusnya kita membalasnya nak " nasehat ibu Intan. " Intan sudah melupakan masa lalu bu, sekarang Intan hanya fok