Chapt 29. Surprise Attacked by Surprise

3313 Kata

            Mereka bertiga langsung menoleh ke arah pintu kamar. “Ka-kalian?” Aiyaz membeku. Tubuhnya lemas, kedua kakinya mulai bergemetar.             Embun melihat sepasang itu bergantian. Mulutnya masih menganga, menangkap kalimat yang menurutnya sangat ambigu.             Sedangkan Azathea dan Bening, mereka tidak bodoh untuk menelaah kalimat Abang dan Kakak mereka. Apalagi Abang mereka, Aiyaz merentangkan pakaian dalam wanita tanpa rasa malu. “Kenapa masih nyeri sekali ya? Aduh, rasanya sakit—” “Aku sudah memilih pakaian dalam untukmu. Ini pasti cocok di tubuh—”             Kalimat itu sangat sukses membuat Azathea, Bening, dan Embun bergeming. Sangat syok, bahkan sampai mereka sangat susah menggerakkan bibir, kedua kaki juga ikut lemas bagai tidak bertulang. Tidak hanya itu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN