BAB 16

1200 Kata

                      “Enungghh ...” lenguhan pelan keluar dari bibir Fiona saat wanita itu membuka kedua mata. wajah pertama yang ia lihat pertama kali yaitu wajah orang tuanya yang terlihat sangat mencemaskannya.           “Fiona ... apa kau sudah baikan? Apa ada yang sakit, Nak?” tanya sang ibu cemas. Wanita itu tersenyum pada ibunya lalu menggelengkan kepalanya pelan.           “Aku tidak apa-apa, Ma ... jangan khawatir ...” jawab Fiona lemah. Fiona kembali memperhatikan sekeliling mencari Rian. Namun lelaki itu tak ada membuatnya seketika sedih. Padahal ia berharap saat ia bangun lelaki itu masih ada di sampingnya.           “Ada apa, sayang? Apa kau mencari sesuatu?”           “Tidak apa-apa, Ma ...”           “Ma ... malam ini kita pulang ke rumah yah. Aku tak ingin di sini.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN