Dimitry memandangi bagaimana Beverly mengaduk s**u di cangkir putih yang terletak tak jauh dari jangkauannya. Pagi ini, untuk pertama kalinya Beverly turun dari ranjang setelah insiden yang hampir menewaskan wanita itu beberapa waktu yang lalu. Beverly hanya mengenakan baju berwarna merah serta hot pants yang mengekspose paha mulusnya. Otak nakal Dimitry menginginkan kedua tangannyaa meraba seluruh kulit mulus milik wanita itu.
“Dokter?” suara lembut Beverly membuyarkan lamunan Dimitry. Dimitry tergagap, pria itu menjatuhkan ponselnya di lantai. Beverly dengan sigap mengambil ponsel itu. Dan tanpa sengaja tangan mereka bersentuhan, bahkan terlihat seolah mereka saling menggenggam satu sama lain.
“Maaf,”
“Untuk?” Beverly berdiri, lalu menyerahkan ponsel Dimitry kepada pemiliknya.
“Enta
