DIMITRY melepas sarung tangan dan jas putihnya yang kini terdapat cipratan darah di beberapa bagian, terutama bagian depan. Dokter muda itu baru saja selesai melakukan operasi pencakokan jantung pada salah satu pasiennya. Dimitry mencuci bersih tangannya dengan handwash kemudian menyemprotkan hand sanitizer lalu mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja kerjanya. Satu jam lagi, usai membersihkan diri, ia akan bertolak ke pulau pribadi milik Jackson untuk memeriksa keadaan Beverly. Ah, membayangkan Beverly saja tiba-tiba membuat jantungnya melompat-lompat tak karuan. Dimitry masih ingat betul bentuk bibir Beverly, rambut panjang dan pirangnya serta bentuk wajah tegas bak seorang malaikat maut. Dimitry tidak sabar menunggu hingga jam kerjanya berakhir. Ia tidak ingin menin