Bab Dua Belas.

1146 Kata

                                Selamat Tinggal, Drew.                                             ***           “Terima kasih, kemarin sudah membantu aku,” ucapan itu sudah kesekian kalinya diterima oleh Sandy dalam dua hari ini – saat Avita sudah diperbolehkan pulang, maka Sadira menyerbu kepada Sandy untuk segera mengajaknya bertemu dengan Kak Avita, sapaan akrab dari Sadira untuk Avita.           “Imbalannya, temani Sadira ya,” jawab Sandy, nada bicaranya terdengar bercanda, tapi raut wajahnya hanya datar tanpa reaksi, membuat suasana menjadi aneh.           Avita mengangguk, melihat adik kecil itu duduk di karpet ruang tamunya, menonton acara kesukaanya, kata Sandy.           “Baik, siap Pak!”           “Jangan panggil saya Bapak,” balasan cepat itu seolah menahan Avita untuk be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN