Si Pemancing Keributan

1135 Kata

“Lain kali kalau bicara itu dipikir-pikir dulu, Kamala! Jangan asal ngomong yang berujung nyakitin orang.” seru Daviendra yang masih betah mengomel . Pria itu benar-benar tidak habis pikir dengan sang adik yang bisa mengatai Bianca sebagai seorang janda. Ya meskipun kenyataannya memang benar seorang janda. Tapi Bianca menyandang status sebagai seorang janda juga karena dirinya. Perempuan mana pun tidak akan mungkin mau menyandang status sebagai seorang janda. Itu sama sekali bukan prestasi. Tapi justru sebagai wujud dari kegagalan rumah tangganya. “Apaan sih Kak? Jangan ngomel-ngomel terus. Nggak enak di dengar dan di lihatin banyak orang.” sahut Kamala. “Lagian nih ya, emang yang aku katakan benar loh. Nggak ada yang salah sama sekali. Dia emang janda kegatel—” “Kamala!” Daviendra

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN