Balas Dendam Dengan Cara Elegan

1118 Kata

Sorot mata Wulan nampak begitu tajam. Benar-benar menatap tak suka ke arah Bianca secara terang-terangan di depan semua ibu-ibu sosialita yang tergabung dalam grup arisan tersebut. “Kamu? Ngapain kamu ada di sini?” tanya Wulan dengan nada bicaranya yang ketus. “Yang bukan anggota bukannya di larang untuk ikutan nimbrung di sini?” Semua mata sontak tertuju pada Bianca yang justru tersenyum manis membalas perkataan ketus dari Wulan yang notabene-nya adalah sang mantan mertua. Bianca benar-benar menarik perhatian, sebab caranya menghadapi Wulan terlihat begitu santai. Justru Wulan yang nampak menggebu-gebu, entah kenapa. “Tapi saya anggota baru di sini, ibu.” jawab Bianca. Puan itu sengaja menekan kata terakhirnya, lalu tersenyum kecil. Diana dan Irna agak terkejut sebenarnya melihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN