Hari ini Yuna sudah boleh pulang setelah dua hari dia dirawat di rumah sakit. Keadaannya berangsur membaik. Doni yang datang menjemputnya. Pria itu mengatakan kalau Lukas ada di Jakarta sejak kemarin. Yuna bersyukur dalam hati, dia tidak perlu melihat pria itu di sini. "Aku ingin pulang ke rumah ku," kata Yuna saat mereka sudah tiba di dalam mobil. "Maafkan saya, Nona, saya tidak bisa mengantarkan anda ke rumah anda, Bos Lukas memintaku untuk mengantarkan anda ke rumah miliknya." Doni menolak halus. Doni masih ingin bekerja, sebenarnya dia merasa kasihan pada Yuna dan ingin melepaskan wanita itu. "Kalau begitu turunkan aku disini." Yuna berusaha membuka pintu mobil. "Maaf, Nona, saya masih mau gajian." Yuna memukul pintu mobil keras. Lalu membuang mukanya kesal. Yuna berpikir keras b