25. Konflik Hati - 2

1248 Kata

Reyhan terdiam sejenak, Windy seperti menantangnya. Reyhan tak tahu hendak membalas apa lagi. Dia juga tak bisa melepaskan Windy dengan mudahnya. Namun, tantangan bodoh itu sudah diterimanya. Menerima hasilnya adalah konsekuensi yang harus dia tanggung. "Sebelum aku jawab pertanyaan kamu, aku mau kamu tau satu hal. Apa kamu tau kenapa kamu berdiri di sini, Windy? Kamu berdiri di sini karena kamu mau ngeliat aku, sahabat kamu. Ya, sahabat! Kamu mutusin Chandra karena dia udah melukai sahabatmu ini. Kamu nggak ingat apa yang kamu katakan tadi? Kamu marah ke dia dan belain aku karena aku ini sahabatmu. Kenapa harus bicara gitu ke dia? Kenapa nggak bilang ke dia kalau kamu marah karena dia udah nyakitin orang yang kamu cintai? Kenapa kamu katakan aku sebagai sahabat kamu, Windy? Aku bahkan ng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN