Chandra melepaskan pelukannya, menatap wajah Windy yang diwarnai air mata. Senyum teduh Chandra kini hanya menjadi miliknya. Dia sentuh kedua pipi Windy dengan tangannya. "Aku tau jelas hatimu sekarang. Karena itu, aku akan lebih berhati-hati dengan sikapku. Aku nggak akan maksa kamu lagi untuk mikirin aku aja. Tapi, tetaplah bersamaku, aku akan bikin kamu bahagia. Lupakan semua yang terjadi sampai detik ini. Kita mulai lagi yang baru. Besok itu hari anniversary kita. Kamu mau ngerayain sama aku?" Windy menghapus air matanya. Baginya, Chandra berhak mendapatkan kesempatan kedua. Windy memberikan anggukan kecil dan membuat senyum dari wajah manis pria itu mengembang. Dia sangat bahagia ketika Windy mengalungkan lengannya di leher Chandra. Dia pun menyambut pelukan erat itu. "Love you," u