Reyhan tetap bersikeras dengan pendiriannya, "Katakan sesuatu, Barbie! Katakan kalau kamu milih aku! Aku janji nggak akan pergi. Aku janji akan jagain kamu terus." Chandra terlihat kesal, lantas segera meraih lengan Windy. "Apa yang lo lakuin, hah? Lo bahkan udah tunangan. Gimana bisa lo masih berniat ngerebut milik orang lain?" geram Chandra. Windy merasa tak sanggup untuk berkata. Hati Reyhan pasti sangat tak berbentuk saat ini. Hancur berantakan. "Gimana bisa dia jadi milik orang lain? Dia masih milik gue, gue nggak bisa hidup tanpa dia. Tolong kembalikan dia ke gue. Please ...," pinta Reyhan, terdengar memohon. Reyhan dan Windy tengah menghadapi rasa sakit yang sama. Tak peduli. Chandra merasa berhak menahan Windy di sisinya. "Cowok manja dan cengeng kayak lo, apa yang bisa lo lak
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari