“Apa yang Alfonso katakan padamu tadi?” tanya Geraldo setelah berhasil mengambil alih Cia dari sang kakak. Beruntung acara terjeda pelemparan bunga hingga dia bisa langsung menahan sang istri. Sepasang suami istri itu kini sudah kembali bergerak mengikuti irama musik yang terdengar. Geraldo meneleng untuk bisa mengintip wajah sang istri yang masih menunduk. Cia mengangkat kepala, menatap Geraldo dengan sepasang alis berkerut. “Kenapa memangnya?” Lethicia tidak berniat menuntaskan rasa penasaran Geraldo begitu saja. Di dalam kepalanya sendiri masih ada beberapa pertanyaan yang masih belum terjawab. Alfonso membuatnya berpikir, tanpa mau memberikan penjelasan. Sialan memang, Adik dan kakak sama-sama menyebalkan—batin Lethicia. “Jangan percaya apapun yang dia katakan. Kamu tahu keluargaku