"Sayang kenapa kamu kejepit? Apanya yang sakit?" Banyu panik karena tangis sang istri yang tiba-tiba pecah, ia kembali melepaskan sabuk pengamannya lalu menarik tubuh istrinya menggesernya ke kiri dan ke kanan mencari-cari sesuatu yang membuat Laura kesakitan sampai menangis seperti anak kecil. Laura meraung, "ini yang sakit, Bang. Hati aku yang sakit karena Abang diemin aku dari tadi!" ujar Laura, dengan tangis dramatis, tapi Banyu malah mencibirkan bibirnya lalu memasang kembali sabuk pengamannya dan menjalankan mobilnya. Melihat Banyu yang fokus menyetir Laura semakin tergugu, "Abang ... udah enggak ... peduli lagi ... sama ... aku ... huhuhu .... Mama ...." "Yang enggak peduli, tuh, siapa, sih, Sayang? Kamu atau Abang?" Banyu melirik Laura yang menatapnya dengan penuh tanda tanya