Mau di sini, Bang?

1622 Kata

"Celine, Meisya!" seru Laura melihat kedua sahabatnya itu berjalan mendekat. Laura bangun dan memeluk kedua gadis cantik itu, setelahnya mereka berdua menghambur pada Miranda dan bergantian mencium punggung tangan ibu mertua sahabatnya. "Celine, maaf, ya, Tante enggak bisa bertakziah saat Ibu kamu meninggal." Miranda terlihat turut berduka ia tahu jika gadis itu sangat terpukul karena kematian ibunya, kini hanya tinggal dirinya sendiri sebagai tulang punggung dan pelindung bagi kedua adiknya.   "Enggak apa-apa, Tante, 'kan, Laura sama Bang Banyu juga udah selalu menemani aku," jawab Celine penuh pengertian lagi pula ia juga sangat bersyukur karena memiliki mereka yang begitu baik dan menyayanginya. "Kamu jangan sedih-sedih terus, ya, kalau kamu kangen Ibu kamu, kamu harus banyak berdo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN