Pak Cipto, Bu Prapti dan Bu Nira Ibu Raffa tentu mengerti kalau Raffa menolak perjodohan yang mereka rancang. Bu Nira segera bersuara, dia tak ingin kedatangan mereka kali ini sia-sia. “Pokoke mulai malam ini kalian berdua sudah resmi sebagai calon tunangan walau salah satu dari kalian belum menerima dan malam ini tidak ada penyematan cincin!” putus Bu Nira tanpa menghiraukan keputusan Raffa. “Tapi Bu ....” Raffa ingin protes tapi dia melihat pandangan tajam ibunya yang sedang menggelengkan kepala padanya. Raffa diam, dia tak ingin berdebat dengan ibunya, dia yakin kalau feelingnya benar, Fitri bukan perempuan yang baik untuk dirinya. ‘Aku melihat ada yang tidak beres pada perempuan ini,’ batin Raffa. ≈≈≈≈≈ Hari ini kembali diadakan pengajian di rumah keluarga Maulana, mereka melakuk