DIJODOHKAN

1024 Kata

“Mas pamit ya,” Athrav mengulurkan tangan pada Inesh, disambut Inesh sebagai salam biasa tanpa mencium tangan mantan suaminya tersebut. “Terima kasih atas kehadirannya,” jawab Inesh, perkataan yang sama dia berikan pada semua tamu yang hadir. “Babe, aku ingin kita rujuk, maafkan semua kesalahan Mas” bisik Athrav. Namun Inesh tak menjawabnya seakan tak mendengar bisikan Athrav tersebut. ≈≈≈≈≈≈≈≈ Inesh ingat kata-kata Mbak Khaira kemarin “Jangan pertahankan sampah, percuma memberitahu lalat betapa wanginya bunga, karena mereka hanya suka bau sampah,” saat mereka bertukar info berapa banyak korbannya Athrav. Inesh sering jijik pada dirinya sendiri yang pernah disentuh oleh lalat kotor sekelas Athrav. “Vi, kenapa Athrav ikut pamit pulang? Bukan pamit mau nganter Ayah dan ibunya,” tanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN