Malam menjelang, mereka bertiga memutuskan untuk tinggal di sebuah gubuk yang mereka temukan setelah menyeberang sungai yang membeku. Sementara Luke pergi mencari makanan Kenzee dan Udon memilih untuk membuat api unggun. “Kau menyukai Luke?” tanya Udon sembari menjaga jarak dari Kenzee. Mendengar ucapan keledai membuat Kenzee mengangkat kepalanya menatap dengan keraguan. “Tidak.” Jawaban singkat itu membuat Udon curiga. “Benarkah? Aku bisa melihat kau mulai tertarik padanya.” Kenzee menegakkan tubuhnya. Ia cukup kesal karena keledai ikut campur masalah pribadinya. “Sudah aku katakan berkali-kali. Aku tidak menyukainya.” Kenzee berbalik memunggungi Udon. Ia tidak ingin keledai itu melihat ekspresi wajahnya. “Ya, aku harap kau berkata jujur. Sebenarnya Luke menyukai seorang wanita b