Luke tidak berkutik ketika pria bertubuh subur itu menariknya ke sebuah ruangan. Lima belas menit lagi ia akan bertanding sehingga Luke diizinkan beristirahat sejenak. “Dengar, jika kau menang maka namamu akan terkenal di desa. Selain itu kamu akan mendapat hadiah yang besar. Tuan Senk akan memberikan imbalan tambahan kalau kau mampu memberikan perlawanan yang memuasakan dirinya,” ucap pria itu. Bahkan sampai sekarang Luke tidak tahu namanya. “Aku tidak butuh uang apa lagi terkenal. Aku hanya ingin pulang,” ucap Luke. Saat ia akan beranjak pergi, tangannya iba-tiba ditahan. Baru saja Luke ingin menghempaskan tangan pria itu sesuatu menghentikannya. Angin berhembus cukup kencang berputar membuat Luke menutup matanya dengan punggung tangan. Sosok pria berambut panjang muncul setelah pu