48. TIDAK BISA BERWORD-WORD

1455 Kata

"Arghhhhhhhhh!!!!" Airin berteriak kuat saat berada di kamar. Ia luapkan kekesalan yang sedari tadi susah payah dirinya tahan. Padahal, Airin sudah keramas, mandi, bahkan sempat berendam air hangat beberapa saat. Tapi, entah kenapa masih saja merasa percikan emosi di dalam hatinya tidak juga mereda. Sedari tadi, Airin berusaha melupa. Tapi, tetap saja bayangan peristiwa yang terjadi di dalam mobil saat dalam perjalanan pulang masih saja melintas di kepalanya. "Kak Alshad sekarang masih tinggal bareng Umi? Atau punya rumah sendiri?" Regina yang duduk di sebelah Alshad bertanya dengan akrab. Sedari awal ikut, ada saja yang perempuan itu bahas. Sungguh, Airin gemas sendiri melihat kelakuan perempuan itu. "Tinggal di apartemen." Regina mengerjap. Ia menoleh, memastikan apa yang baru sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN