Bab 18

1888 Kata

"Jangan bilang kalau aku nyeritain tentang permasalahan dia sama mamanya ke kamu ya," pinta Stella yang dibalas anggukan oleh Riana. Stella kemudian berdiri. "Aku capek banget dan belum istirahat setelah penerbangan tadi. Aku pamit tidur dulu ya," ujar Stella. "Iya kak," jawab Riana. Stella kemudian berjalan meninggalkan Riana menuju ke kamar milik Rangga untuk beristirahat. Setelah kepergiaan wanita cantik itu, Riana mengalihkan kembali tatapannya ke arah Rangga yang masih duduk di kursi balkon menatap pemandangan kotak. Batang rokok yang terselip di jemarinya sudah setengah terbakar. Riana kemudian berdiri dan memutuskan berjalan menuju balkon tempat Rangga duduk saat ini. Begitu melihat kehadirannya, ia memperhatikan Rangga yang langsung memadamkan api di rokoknya. "Kak Stella dim

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN