Bab 51

2000 Kata

Setelah kepergian mobil Rangga, Adit tersenyum senang melihat neneknya yang turun dari angkot dan berjalan menuju ke arah Adit. "Nenek," teriak Adit sambil berlari ke arah Neneknya. "Maaf ya nak Nenek telat lagi jemput kamu," ucap Sri dengan perasaan bersalah. Adit tersenyum sambil menggeleng. "Nggak apa-apa nek. Adit baik-baik aja kok walau harus nunggu nenek. Dua hari ini setiap nunggu nenek, Adit selalu ngobrol sama Om baik hati," cerita Adit. Neneknya langsung menunjukkan raut khawatir. "Kamu ngomong sama orang asing?" Tanya Neneknya. Adit memberikan gelengan kuat menyadari bahwa neneknya sedang khawatir padanya. "Om nya beneran nggak jahat nek. Waktu itu Adit beli es krim di sana," cerita Adit sambil menunjuk ke arah gerbang TK di samping sekolahnya. "Terus ada adik cewe yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN