Bab 52

2000 Kata

"Aku tahu, meninggalkan Rangga dulu adalah kesalahan aku Kak dan aku mengakui itu. Tapi semuanya sudah berlalu dan aku sudah hidup bahagia bersama anakku saat ini. Aku mohon untuk Kak Tari tidak mengatakan tentang keberadaan Adit pada siapapun," mohon Riana. Tari menatap tidak percaya mendengar perkataan Riana. "Rangga ayahnya Riana. Dia juga punya hak untuk tahu tentang anaknya," ujar Tari dengan nada kesal. Riana menggeleng keras. Perasaan takut mulai menjalar di dalam hatinya. "Aku mohon Kak. Rangga masih bisa menikah dan memiliki anak lagi kapanpun. Tapi aku cuma punya Rangga," balas Riana. Tari semakin kesal mendengar perkataan Riana. Seakan Rangga akan mengambil Adit dari Riana jika tahu keberadaan putranya itu. "Apa kamu pikir Rangga akan merebut Adit dari kamu?" tuduh Tari.

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN