Bab 28

1539 Kata

Hujan lebat yang turun di kota Singapura perlahan mulai mereda, hanya tersisa rintik-rintik kecil dari langit. Masih dengan Riana yang tengah memeluk erat Rangga, namun perlahan isak tangis gadis itu juga mulai mereda seperti hujan yang juga sudah mulai mereda saat ini. Rangga perlahan melepaskan pelukannya pada Riana dan menatap khawatir gadis di hadapannya ini. Ia mengangkat kedua tangannya menyentuh kedua pipi Riana dan mengusapnya pelan. Riana bisa merasakan tatapan penuh kasih sayang yang diberikan Rangga padanya, namun mata pria itu masih menunjukkan kekhawatiran. “Kita pulang sekarang ya? Kamu bisa sakit kalau terus make baju basah ini,” bujuk Rangga dengan nada memohon. Ia takut Riana menolak ajakannya karena masih begitu meratapi kesedihannya saat ini. Rangga tersenyum dan be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN