Tabib memeriksa luka di perut Allura, ia mendesah lega. "Jika tusukannye sedikit ke samping maka nyawa Nona Pertama tidak bisa diselamatkan," seru tabib itu menjelaskan kondisi Allura. Tatapan Perdana Menteri terarah pada Selir Samantha. Ia benar-benar geram pada istrinya yang bertindak ceroboh. Jika istrinya itu ingin menyingkirkan Allura, kenapa harus menggunakan tangannya sendiri. Benar-benar i***t. "Suamiku, aku benar-benar tidak melakukannya," seru Selir Samantha putus asa. Tangan Perdana Menteri melayang ke wajah Selir Samantha. "Tidak usah mengelak lagi! Akui saja perbuatanmu dan minta maaf pada Allura!" Selir Samantha menderita atas tuduhan palsu yang dilayangkan Allura padanya. Suami yang tidak pernah membentak dan menamparnya kini telah melakukan itu semua. Allura