13

1494 Kata

Tiga hari berlalu, seorang wanita mendatangi kediaman kakek Allura. Wanita itu merupakan kenalan Allura yang dimintai oleh Allura untuk memeriksa obat yang dikonsumsi oleh kakeknya selama bertahun-tahun. "Aku tidak percaya bahwa Perdana Menteri benar-benar ayahmu." Aileen duduk di kursi yang ada di dalam paviliun Allura. "Apa yang kau temukan?" tanya Allura sembari meletakan menuangkan teh untuk Aileen. "Kakekmu diracuni." Wajah Allura menjadi sangat dingin. Kilat kemarahan memancar di matanya. Perdana Menteri benar-benar sesuatu. Pria itu bahkan meracuni kakeknya. Ckck, dasar pria tidak tahu diri. Allura ingat betul bagaimana kakeknya mendukung Perdana Menteri hingga pria itu menjadi seperti sekarang ini. Allura pikir Perdana Menteri hanya tidak mempedulikannya, tapi pria i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN