Dua puluh enam

1232 Kata

"Aku pengen hubungan kita lebih dari sekedar teman, Ay. Tanpa aku bilang, kamu pasti sadar kalau aku punya perasaan lebih sama kamu." Aya mendongak--menatap sorot mata Gilang padanya menembus cahaya lilin yang berada di antara mereka. Sebenarnya, Aya tidak terlalu terkejut. Sebagai perempuan, dia tentu peka akan sikap yang ditunjukkan Gilang kepadanya. Hanya saja, Aya bersikap biasa seolah tak mengetahui perasaan lelaki itu. Aya nyaman dengan Gilang, namun hanya sebatas teman. Aya tak ingin kehilangan sosok teman seperti Gilang. Malam ini, Gilang mengajak Aya untuk dinner. Aya mau saja karena sebagai balasan kepada Gilang yang telah baik kepadanya dan juga menjadi teman berceritanya yang baik. Lagi pula, ini bukan kali pertama Aya dinner bersama Gilang. Sudah beberapa kali mereka makan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN