We been living like angels and devils~ ... "Lama tidak bertemu, Risa." Wanita itu menatap Risa dengan sebelah alis terangkat. Risa menarik napas tenang, lalu mengangkat wajah dan memberanikan diri menatap wanita yang tak lain adalah kakaknya itu. "Apa kabar kak?" Riana menyeringai. "Kabarku? Apa kau masih ingin tau bagaimana kabarku?" Risa menggenggam tangannya. Bersabarlah menghadapinya, Ris. "Aku tidak menyangka Risa. Aku tidak menyangka bahwa kau adalah orang yang akan menghancurkan kebahagiaanku. Kenapa kau tega sekali?" Kata Riana langsung seolah tak ingin buang waktu. Pertanyaan itu membuat Risa bungkam. Jauh didalam sana dia juga merasakan kecewa. Bahkan amat sangat kecewa. "Maafkan aku kak. Aku tidak bermaksud melakukannya. Aku─," "Tidak bermaksud katamu?!" Bentak