Why can't you hold me~
...
Riana sesekali melirik Vier yang sedang serius menjelaskan tentang proyek mereka.
Dia terus meyakinkan dirinya bahwa sebenarnya Vier masih mencintainya. Buktinya Vier menciumnya waktu itu. Meski kata-kata Vier setelahnya membuat kupingnya panas dan dadanya sesak.
Vier menarik sudut bibirnya setelah ciuman itu terlepas.
"Ternyata kau masih sama."
"Apa maksudmu?"
Vier membuat gerakan menghapus di bibir Riana dengan jarinya.
"Kau terlalu msudah memberi kepada pria lain. Tidak perduli siapa dan apa status mereka."
Riana yang mendengar itu langsung emosi.
"Vier! Jaga bicaramu! Aku tidak murahan. Aku hanya memberikannya padamu!!" Kata Riana tegas.
Vier menyeringai.
"Aku tidak sama lagi An. Javier sudah tidak sebodoh dulu lagi. Enam tahun sudah berlalu, a
