[JAVIER] Aku menggendong Kayhan yang sudah tertidur menuju kamarnya. Setelah meletakkan dia dan merapikan selimutnya, kupandangi wajah anakku itu. Terbuat dari apa hati anakku ini? Ku usap wajahnya lembut. Lalu kucium keningnya dan segera bangkit. Ah iya, dimana Risa? Apa dia sudah tidur? Aku mematikan lampu utama kamar kayhan dan membiarkan lampu tidur menyala. Lalu kututup pintu kamarnya dan bergegas menuju kamarku. "Risa," panggilku. Tidak ada jawaban. Apa iya dia sudah tidur? Begitu sampai didepan pintu kamar, aku terdiam. Hening. Aku segera membuka pintu. Dan betapa terkejutnya aku melihat istriku itu meringkuk di sofa dekat jendela. Memeluk lututnya dan dia menangis. Aku langsung menghampirinya dengan cemas. "Risa, apa yang terjadi?" tanyaku langsung. Dia mengangkat