Chapter 11

1049 Kata

Selamat membaca Selena merenggangkan tangan dan tubuh di atas tempat tidur sembari menguap lebar. Kemudian dia mengucek mata dan melirik ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul setengah delapan pagi. Selena terperanjat kaget sampai terbangun saat mendapati dirinya sudah tidur terlalu lama hingga kesiangan. Sambil berlari menuju kamar mandi, ia juga mengikat rambutnya asal. Setelah mengosok gigi dan mencuci wajah, Selena bergegas mengeringkan dengan handuk dan setengah berlari keluar dari kamar menuju ruang makan. Rasa bersalah semakin membesar dan menjalar ke seluruh perasannya mendapati Raymond sudah berada di sana. Piring Raymond masih tertutup, yang artinya pria itu memang sedang menunggu kehadirannya untuk sarapan bersama. "Maaf, aku terlambat bangun," tutur Selena merasa ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN