Part 38 - Percobaan Bunuh Diri

1855 Kata

        Lampu mobil sedan menerangi jalan dengan terang, mata Rana silau menatapnya. Dipejamkannya dengan rapat. Merengkuh asa dalam deburan raga. Rana memantapkan aksinya. Mobil melaju dengan sangat kencang, sekarang jarak antara Rana dan mobil itu hanya tinggal lima ratus meter. Semakin dekat, jantung Rana berdegup sangat kencang, tekadnya bulat untuk tak lagi menerima cemoohan dan juga penolakan dari Bowo, kekasihnya. Dia ingin mati malam ini.         Rana menjerit dengan sangat keras, memecah keheningan malam. Langit hitam tak bersuara. Menjadi saksi bisu akan apa yang Rana lakukan. Mobil itu terhenti tepat di depan Rana, tak ada satu meter jaraknya. Pengemudi itu menginjak rem mendadak, meski kepalanya harus terluka terbentur setir. Dilihatnya seorang wanita yang tergeletak di tengah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN