Ajakan

1093 Kata

Di sebuah rumah besar nan megah, tepatnya di ruangan luas yang diterangi lampu gantung besar, keluarga kecil Abi Ghanim berkumpul di sana. Rayna tidak bisa berhenti tertawa saat mendengar cerita dari Fairel yang diduga dirinya adalah kekasih Fairel oleh Zhaira. Rayna sampai memegangi perutnya yang sakit karena terlalu lama tertawa. "Kalau aja Rayna tadi ikut, bisa langsung kebakaran jenggot kali ya itu orang," ucap Rayna disela-sela tawanya. "Nggak baik itu namanya." Ghanim mengacak rambut Rayna yang kebetulan gadis itu sedang tidak mengenakan hijabnya. "Rayna heran, deh. Kok bisa-bisanya dia menyimpulkan seenak hati tanpa tahu kebenarannya," ucap Rayna yang sudah menghentikan tawanya. Kepala gadis berusia sembilan belas tahun itu bersandar nyaman pada pundak abinya. "Namanya Zha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN