"Mau kemana?"
Ella menoleh malas saat mendengar suara dingin dan datar itu. "Mau jemput Nana sekolah," jawabnya cuek.
"Kan saya sudah bilang. Biar saya yang antar jemput Nana selama kaki kamu masih sakit!"
Ella berbalik. Menatap kesal Aliandra yang memakai baju santai sambil memangku laptop di sofa kamarnya. "Kan jemput Nana nggak
perlu keluar tenaga. Lagian kan saya tinggal duduk manis di mobil. Nanti Pak Sarto yang antar."
Dia benci dianggap sakit parah oleh Aliandra. Bahkan suaminya itu tidak mengijinkannya kemana pun. Seharian Ella disuruh berbaring di ranjang. Makan diambilkan, saat akan mandi pun Ella harus digendong ke kamar mandi olehnya.
Lebay. Memang. Padahal kaki Ella hanya terkilir. Bukan cacat. Tapi Aliandra benar-benar mengerikan. Dia terlalu baik kali ini. Sama
meng
