Hari ini Rega sudah dibuat pusing dengan kelakuan seonggok manusia yang merecoki hari tenangnya. Bagaimana tidak? Sedari jam 7 pagi wanita itu sudah menunggu di ruangannya bahkan sebelum ia tiba.
"Rega ih! Mengapa kau selalu menghiraukan aku?" kesal wanita itu karena calonnya sama sekali tidak menghiraukannya.
"Diam! Saya sibuk dan banyak kerjaan," ucap Rega dingin namun tak membuat wanita itu takut.
"Ayo Rega, kita lanjutkan perjodohan ini. Kita akan sama-sama untung," ujarnya dengan kedipan mata. Bukan tergoda justru Rega menampilkan raut jijiknya.
"Tidak."
Wanita itu berdecak pelan, "Kau akan menyesal karena kehilanganku, Rega," jelasnya percaya diri.
"Tidak akan pernah!" jawab Rega penuh penekanan.
"No problem Rega. Aku percaya suatu hari nanti, kau akan men--"
"KELUAR!!
