16 : Sebuah Tawaran

2234 Kata

“Pokoknya gue nggak mau tau, gantiin sama yang baru!” desis siswi tersebut, dia bahkan mengacung-acungkan ponsel tepat di depan wajah Ishana. Nyaris mengenai pipi kalau saja Ishana tidak berusaha menolehkan kepala. “Pertama kalinya, lho ada kejadian kayak gini. Kakak-kakak lain nggak ada yang ceroboh. Mereka cekatan dan lebih berhati-hati saat melayani pelanggann.” “Cia, udah, lagian hape lo ‘kan—” “Diem, Nin! Urusan gue sama dia, bukan sama lo!” Vodka keluar dari ruangan saat mendengar keributan. Dia berusaha menengahi setelah meminta Ishana pergi beristirahat, tapi Ishana menolak karena dia sumber masalahnya. Dia merasa tidak enak sudah berbuat kekacauan, tidak hanya mengganggu pelanggann, Ishana juga menghambat pekerjaan. Selalu saja ada kejadian merugikan saat dia bersikap keras kep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN