8. Keputusan

1342 Kata

Hari sudah beranjak gelap, jendela kamar dalam ruangan yang menyala tersebut tampak masih saja. Membuat embusan udara luar menelusup masuk hingga dinginnya terasa menusuk ke dalam tulang. Ara saat ini masih berada di depan meja rias. Berulang kali ia melihat jam dinding yang melingkar di dinding kamarnya, namun seiring bertambahnya jumlah angka yang tertunjuk oleh jarum jam tetap saja belum ada tanda-tanda kalau suaminya akan pulang. Menggigit bibir bawahnya berulang kali tampak dilakukan oleh Ara tatkala rasa cemas cukup membuatnya merasa khawatir. Sebelumnya ia tidak pernah mendapati sikap Calvin yang seperti ini. Dia benci suasana seperti saat ini; sepi, sendirian, dan yang paling dibencinya Calvin pergi tanpa kabar padanya. Dering nada teleponnya tampak berbunyi seolah menunggu seseo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN